Sebelum menyaksikan partai final, bung berikan info data hasil perjuangan dari La Furia Roja hingga bisa menembus fase final turnamen kali ini seperti dilansir supersoccer.
Masuk ke Grup B dengan status peraih gelar juara piala dunia dan piala eropa yang juga berisikan Uruguay sebagai juara Copa
America, Nigeria selaku kampiun African Cup of Nations, dan Tahiti yang
menjadi tim terbaik OFC. Serta dibebani dan dibayangi kutukan Juara Piala Eropa sebelum Piala Dunia akan sulit meraih kemenangan di laga perdana menghampiri Spanyol.
Di laga perdana, Spanyol langsung berhadapan dengan Uruguay yang langsung bermain ketat dan membuat skor berakhir sangat tipis. Namun Spanyol berhasil menyarangkan
dua bola ke gawang Uruguay. Satu gol Uruguay pun atas sukses Luis Suárez
dalam memanfaatkan bola mati.
Ketika laga kedua, rotasi pemain dilakukan oleh Vicente
del Bosque. Kapten Iker Casillas tak bertugas di posnya, digantikan oleh
Pepe Reina. César Azpilicueta menggantikan Álvaro Arbeloa, Raúl Albiol
mengisi posisi Gerard Piqué, dan Nacho Monreal memainkan peran Jordi
Alba. Di lini tengah, trio Sergio Busquets, Xavi, dan Andrés Iniesta
digantikan oleh Santi Cazorla, Javi Martínez, dan David Silva. Trio
penyerang Pedro Rodríguez, Cesc Fàbregas, dan Roberto Soldado tak
terlihat di starting line up dan digantikan oleh Juan Mata, Fernando
Torres, dan David Villa. Hanya Sergio Ramos saja yang tak digantikan
posisinya.
Namun meskipun tampil dengan tim lapis kedua, kemenangan telak melawan Tahiti
tetap mampu dicatatkan oleh La Furia Roja. Satu gol diciptakan oleh Juan
Mata, dua oleh Silva, tiga oleh Villa, dan empat oleh Torres. Dengan
bekal dua kemenangan, posisi Spanyol telah aman.
Namun mereka tak bermain-main. Di pertandingan ketiga, tim yang
mengalahkan Uruguay kembali diturunkan. Satu-satunya pemain yang tak
ambil bagian adalah Iker Casillas yag untuk kali ini posisinya
digantikan oleh Víctor Valdés. Hasilnya, menit ketiga Spanyol sudah
unggul lewat Jordi Alba. Fernando Torres menyusul satu jam berselang,
dan perlawanan Nigeria yang sangat membutuhkan kemenangan untuk dapat
lolos ke semifinal dengan status runner up diakhiri oleh gol kedua Alba
di menit ke-88. Italia menanti Spanyol di semifinal.
Di sinilah pertandingan terakbar Spanyol di Piala Konfederasi tahun ini
tersaji. Melawan Italia yang secara mengejutkan mampu meredam permainan
Spanyol, 90 menit belumlah cukup bagi Spanyol untuk mengirim diri mereka
menemui Brasil di Maracana. Peluang bukannya tak diciptakan oleh
Spanyol yang dinilai bermain membosankan, namun Gianluigi Buffon memang
terlalu tangguh untuk mereka taklukkan.
Begitupun adanya dengan 30 menit babak tambahan. Spanyol yang bermain
agresif semakin gencar menggempur gawang Italia, namun tetap belum
mampu mencetak satu gol pun. Adu penalti mau tak mau dilakukan untuk
mencari pemenang dari pertandingan gila ini.
Xavi, Iniesta, Piqué, Ramos, dan Mata sukses melaksanakan tugas
mereka dengan baik, membuat keberhasilan yang dicatatkan oleh Antonio
Candreva, Alberto Aquilani, Danielle De Rossi, Sebastian Giovinco, dan
Andrea Pirlo tak ada artinya. Begitupun dengan Busquets yang menjawab
kontan keberhasilan Riccardo Montolivo. Saat Leonardo Bonucci melepaskan
tendangan yang melesat di atas mistar gawang Casillas, disanalah Jesus
Navas hadir sebagai pahlawan kemenangan Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar